Lampiran filenya sepertinya salah tuh mas @Dicki... :D

Terlampir contoh solusi yang bisa saya berikan. Sekedar catatan saja dari saya, di dalam Excel, untuk mendapatkan target atau hasil yang sesuai, selain menggunakan formula yang tepat, ada beberapa faktor lainnya yang harus dipertimbangkan:

[1]. Bagaimana sumber data itu diambil untuk diolah. Ada kalanya, data yang seharusnya dapat diselesaikan dengan formula yang sederhana, menjadi sebuah formula yang sedemikian kompleks oleh karena bentuk susunan sumber datanya yang juga kompleks. Contoh sederhananya:

Pada gambar tersebut, akan mudah untuk mendapatkan nilai per baris jika susunan data seperti gambar 2 dibandingkan gambar 1A. Andai gambar tersebut dibuat pada kolom A, dimulai dari sel A1, dan jika pada sel B1 berisi formula =A1, maka jika formula pada sel B3 adalah =A3 dan dievaluasi dengan contoh tabel data pada gambar 2, hasilnya adalah 1. Namun tidak demikian jika tabel datanya disusun seperti gambar 1A, dimana hasilnya adalah 0. Akhirnya, formula yang seharusnya sederhana saja, menjadi kompleks oleh karena harus dilakukan proses komparasi dan sebagainya...

[2]. Parameter atau kriteria pencarian data. Data akan lebih mudah dicari jika ada paramater yang menjadi kunci pencariannya. Contohnya:

KP001	Menyampaikan salam pembuka dengan jelas dan benar.
KP002	Menyampaikan salam penutup dengan jelas dan benar.

Pada contoh di atas, lebih mudah mencari referensi data langsung menggunakan kode KP001 dan KP002 dibandingkan harus mencari dan membandingkan kunci kata tertentu terlebih dahulu. Contohnya saja, pada sheet Desember kolom V (KP), harus dibuatkan dahulu formula untuk mencari kode yang tepat guna menentukan parameter yang sesuai dari kolom C (KATEGORI & PARAMETER). Hal ini dilakukan agar formula pada sheet REKAP menjadi lebih sederhana dan dinamis.

Perhatikan saja formula pada sheet REKAP, misalkan pada range AK6:AK22. Pada range tersebut, perubahan formula hanya terjadi pada notasi baris kolom AO (untuk mengambil nilai KODE PARAMETER). Hal tersebut jauh lebih sederhana jika dibandingkan pencarian tanpa kunci parameter (misalkan KP001). Tanpa parameter yang menjadi kunci atau kriteria pencarian, maka pada setiap baris (baris 6 s.d. 22) harus dibuatkan formula berbeda untuk mencari kata tertentu sesuai parameternya. Dan tentunya, akan membuat formulanya menjadi bertambah panjang.

Analisa bentuk data yang akan diambil, dan susun formulanya secara bertahap. Urai beberapa proses ke dalam beberapa formula terpisah, kemudian coba digabungkan. Jika perlu, gunakan kolom bantu terlebih dahulu. Selain itu, usahakanlah untuk membuat sumber data dalam bentuk tabel data yang sesuai keumuman pengolahan basis data. Misalkan saja, seperti pada sheet DATA (itu hanya contoh saja). Dengan menyusun data-data ke dalam tabel data dan menjadikannya sebagai sumber data akan memudahkan proses pengambilan data, selain itu sumber datanya menjadi re-usable.

Demikian sedikit saran dari saya.

@dicki dan mas @Caton

izin nimbrung yaa.
kalau format tanggalnya saja yang dirubah misalnya dari dd-mm-yyyy menjadi yyyy-mm-dd, saya pikir tidak perlu merubah formula.

@Dicki...

Kabar saya baik, terima kasih. Mengenai yang ditanyakan, selama nilai tanggal yang dimaksud merupakan numerik, maka kemungkinan tidak akan ada masalah dengan formulanya. Format tanggal MM/DD/YYYY maupun YYYY-MM-DD adalah bentuk yang ditampilkan, sedangkan proses kalkulasinya akan menggunakan nilai dari tanggal tersebut. Contoh, untuk tanggal 19/12/2017 dapat ditampilkan dalam bentuk:

19 Desember 2017
Desember 19, 2017
2017/12/19

dan sebagainya. Namun Excel tetap menyimpan nilai tanggal tersebut sebagai 43088. Untuk mengetahui nilai dari tanggal tersebut, dapat menggunakan format General pada sel tanggal tersebut. Jika nilai pada sel tersebut berubah menjadi nilai numerik (angka), maka itulah nilai tanggal tersebut.

Yang menjadi masalah adalah jika nilai sel tersebut bukan berupa numerik, misalkan saja masih berupa teks. Maka harus dilakukan konversi dari nilai tersebut menjadi nilai numerik. Caranya bisa bermacam-macam, misalkan saja menggunakan fungsi DATEVALUE, Copy and Paste Special With Multiply With 1, menggunakan kolom bantu dan sebagainya.

Demikian.

@Dicki...

Saya bukan master... jadi panggil nama saja. Terlampir contoh dengan perbaikan formulanya. Mohon dipelajari logika dan formulanya. Pada dasarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

— Range yang dirujuk oleh nama range dan nama range yang digunakan dalam formula (misalkan pada sheet REKAP, nama range RTL.02 mengacu ke sheet FEB, sehingga harus digunakan pada kolom bulan Februari pada sheet REKAP.

— Kata kunci yang digunakan, misalkan ingin dihasilkan kode BATL1, maka pada kolom Detil Umpan Balik sheet data bulanan harus ada kalimat Berita Acara Teguran Lisan 1.

— Login ID pada sheet REKAP apakah ada pada lembar data bulanan.

Saya tidak tahu apakah akan sesuai dengan yang mas tanyakan. Silahkan lakukan modifikasi sesuai kebutuhan.

Demikian.