perlu dipelajari nih :D colek mas @Caton

mas @Caton

makasih mas untuk templatenya - sejauh ini saya coba belum ada error, saya pelajari dulu ya mas. nanti pasti ada pertanyaan deh.... ;)

@mas_uqon ...

Pastinya saya juga tidak tahu mengapa, namun solusi berikut mungkin bisa membantu. Pada modul mdlMain, prosedur OpenGenerator(), coba modifikasi scriptnya menjadi:

Public Sub OpenGenerator()
    SheetTarget.Select
    DoEvents
    frmMain.Show
End Sub

dan pada objek frmMain, prosedur CopyCardRange(), modifikasi durasi delay:

...
Call Sleep(150)
...

menjadi:

...
Call Sleep(250)
...

Kemudian coba eksekusi kembali scriptnya melalui sheet DATA. Jika belum berhasil, coba tutup dahulu aplikasi Excel-nya, kemudian buka kembali lalu coba kembali eksekusi script tersebut. Jika belum berhasil juga, coba aktifkan sheet PRINT kemudian tekan tombol ALT + F8 untuk menampilkan jendela macro, kemudian pilih macro yang ada pada daftar macro, kemudian klik tombol RUN.

Itu saja solusi yang saya ketahui saat ini. Mungkin ada rekan-rekan lain yang tahu solusinya, silahkan berikan masukan.

Demikian.

@mas_uqon ...

Kesalahan yang terjadi adalah kesalahan dasar, dimana definisi nama range yang akan digunakan dirujuk ke objek yang salah. Dalam hal ini (pada file yang @mas_uqon lampirkan), nama range Table.DATA merujuk ke objek Sheet1 sedangkan aktualnya, nama range tersebut merujuk ke objek Sheet4 (lihat pada jendela Project Explorer). Solusinya, pada prosedur Sub UserForm_Activate(), ubah baris script berikut:

...
If m_xlDataRange Is Nothing Then
    Set m_xlDataRange = Sheet1.Range("Table.DATA")
    If m_xlDataRange Is Nothing Then
        Err.Clear: On Error GoTo 0
        bValid = False
    End If
End If
bValid = bValid And (m_xlDataRange.Count > 0)
...

menjadi:

...
If m_xlDataRange Is Nothing Then
    Set m_xlDataRange = Sheet4.Range("Table.DATA")
    If m_xlDataRange Is Nothing Then
        Err.Clear: On Error GoTo 0
        bValid = False
    Else
        bValid = bValid And (m_xlDataRange.Count > 0)
    End If
End If
...

Solusi lainnya adalah dengan menyusun script untuk menemukan objek Worksheet yang tepat dari nama range tersebut.

Selain itu, saran saya, sebaiknya definisi nama range Table.DATA sebaiknya dibuat dinamis saja, dengan demikian jumlah baris data yang diproses sesuai dengan jumlah data aktual yang ada di dalam tabel datanya (sehingga untuk baris data yang kosong tidak diproses). Untuk saat ini, tanpa menggunakan nama range dinamis, jumlah baris data yang akan diproses ada 4000 baris, sedangkan data aktualnya hanya 9 baris (meskipun pada form dapat diatur indeks baris yang akan diproses, namun saya rasa lebih baik diotomasi saja sehingga didapat jumlah baris aktualnya). Selain menggunakan nama range dinamis, untuk merujuk ke tabel datanya dapat dilakukan dengan cara merujuk ke range aktualnya, misalkan dengan script:

...
lRow = WorksheetFunction.CountIf(Sheet4.Range("C3:C5000"), "?*") + 2
Set m_xlDataRange = Sheet4.Range("B3:U" & lRow)
...

Mengingat adanya perbedaan antara tabel data yang mas gunakan sekarang dengan tabel data pada contoh sebelumnya, maka ada banyak penyesuaian yang harus mas lakukan.

Demikian.

Maaf, saya revisi sedikit. Untuk prosedur Sub UserForm_Activate() dimodifikasi menjadi:

Private Sub UserForm_Activate()
    Dim bValid As Boolean
    
    On Error Resume Next

    bValid = True
    On Error Resume Next
    If m_xlDataRange Is Nothing Then
        Set m_xlDataRange = Sheet4.Range("Table.DATA")
        If m_xlDataRange Is Nothing Then
            bValid = False
            Err.Clear
        End If
    End If
    bValid = bValid And (m_xlDataRange.Count > 0)
    If bValid Then
        With m_xlDataRange
            m_lMinIndex = 1
            txtMinIndex = m_lMinIndex
            m_lMaxIndex = .Rows.Count
            txtMaxIndex = m_lMaxIndex
        End With
    Else
        MsgBox "Nama range Table.Data tidak ditemukan atau tidak ada data yang akan diproses!", _
            vbCritical Or vbOKOnly, Me.Caption
        Err.Clear: On Error GoTo 0
        Unload Me
    End If
End Sub

Demikian.

@mas_uqon ...

Saya juga tidak tahu mengapa demikian... :) Pada gambar berikut:

yang pertama adalah hasil dari file yang mas lampirkan. Yang kedua hasil saat scriptnya saya jalankan dan yang ketiga adalah setelah saya mengubah lebar kolom QR CODE NO pada sheet QR CODE ASMO (dan merapikan posisi gambar Barcode pada sheet CARD TEMPLATE). Tidak ada perubahan atau penambahan pada scriptnya, saya hanya menghapus baris script berikut:

...
lCount = .Shapes.Count
Set xlShape = .Shapes(lCount)
With xlShape.Line
    .Visible = msoTrue
    .Weight = 1.5
    .ForeColor.RGB = RGB(1, 0, 0)
    .Transparency = 0
End With
...

hanya untuk menghilangkan garis pada setiap kartu. Jadi, dimana letak kesalahannya, saya juga tidak tahu. Saya hanya memprediksi, mungkin ada kaitannya dengan sheet QR CODE ASMO (mungkin terkait pengaturan lebar kolom atau terkait pengaturan tinggi barisnya)... mungkin! Terlampir juga hasil proses untuk seluruh data (indeks ke-1 sampai dengan indeks ke-26)

Demikian.

@joe_amoeba

coba cek file terlampir.

saya kurang paham mengenai nomor acak pada lampiran, jadi silahkan dikembangkan sendiri

note: karena menggunakan sumber dari luar maka untuk membuat qrcodenya harus sambil online ya.
kodenya berasal dari diskusi berikut

@mas_uqon ...

Terlampir contoh modifikasinya. Silahkan dimodifikasi lebih lanjut.

@mas_uqon

tergantung printernya

coba printernya ganti ke Microsoft Print to PDF kemudian scalenya jadi 105%
atau dengan printer biasa ganti properti nya ke borderless kemudian scale jadi 105%

intinya setting default tiap printer berbeda2, ada yang default sudah borderless ada yang tidak

@mas_uqon ... untuk setting marginnya kira-kira dimana ya mas ...

Kalau ingin mengatur margin kertas melalui VBA, mas @Uqon dapat menggunakan objek PageSetup dari objek Worksheet. Contohnya:

With SheetSample.PageSetup
    .RightMargin = 0
    .LeftMargin = 0
    .TopMargin = 0
    .BottomMargin = 0
End With

Namun, saya yakin itu bukan solusi yang tepat, karena jika lebar objek yang akan dicetak lebih kecil atau lebih besar dari lebar area cetak pada kertas, maka tetap tidak akan maksimal. Karena setiap printer memiliki batas marginnya sendiri, maka pengaturannya disesuaikan kepada printer yang digunakan. Bisa saja menggunakan pengaturan borderless atau mengatur skala objek yang akan dicetak.

Cara lainnya Selain dengan mengatur skala objek yang akan dicetak (lakukan ini dari jendela Print Preview), mas @Uqon juga dapat mengatur ulang lebar setiap label, melalui bagian script pada objek frmMainB seperti berikut:

...
With xlShape
    .LockAspectRatio = msoFalse
    '+-- Atur lebar label, misalkan 9.65!
    .Width = Application.CentimetersToPoints(9.45) 
    .Height = Application.CentimetersToPoints(6.4)
    .Left = .Left + 0.5 ' .Left + 0
    .Top = .Top + 0.5   ' .Left + 0
    With .Line
        .Visible = msoTrue
        .Weight = 1
        .ForeColor.RGB = RGB(1, 0, 0)
        .Transparency = 0
    End With
End With
...

kemudian, lakukan pengisian ulang label. Setelah label-label ditampilkan, periksa kembali lembar kolom terakhir dari setiap label (label sebelah kiri ada pada kolom J, label sebelah kanan ada pada kolom T). Pastikan lebar kolom-kolom tersebut sejajar dengan lebar setiap label. Kemudian atur Print Area pada kolom B sampai dengan kolom T dan lakukan Print Preview. Lakukan ini sampai mendapatkan ukuran yang maksimal.

Demikian, semoga bermanfaat.