@adji30

1. Idenya adalah @adji30 input data di sheet "Agu" / Agustus dan kalau ingin lihat laporannya perhari filter aja tanggalnya di sheet perTanggal

2. Coba aja duplikat sheet Agu dan ganti namanya menjadi Sep / Jan / Feb dsb... dan lihat hasilnya di Sheet Barang

3. Sheet Agu tersebut untuk tempat input data yang mana hasil dari sheet tersebut akan ditampilkan pada sheet barang pada kolom helper bulanan. idenya disana nanti setidaknya akan ada 12 sheet bulan (Jan, Feb, Mar... dst sesuai judul header pada kolom helper di sheet Barang), sedangkan untuk Helper Filter adalah kolom bantuan untuk Sheet perTanggal.

Note:
seperti yang saya katakan pada point 1 dan 3, sheet pertanggal adalah untuk memfilter laporan berdasarkan tanggal yg diinput.

Demikian

@adji30

tadi sy coba tarik yg ada segitiga bwah smpe no.1000 mlah muncul #VALUE!

ya dihapus aja errornya :)

@adji30

bisa tolong ditandai di filenya dengan warna atau komentar atau catatan bagian yang error?
untuk pertanyaan

1. saya cek barang masuk tanggal 25 bukan tanggal 17
2. silahkan buat format tabel untuk print out nya.
3. saya cek baik2 aja

Mas @manweljs_

Izin memberikan komentar ya ...

@adji30 ... ada kendala di sheet "Rekap" di kolom tanggal hasil akhir tidak mengacu di sheet per tanggalnya ...

Masalah pada file terlampir dari hal yang yang mas @adji30 tanyakan adalah nilai yang dicari atau sel rujukan pada formula yang digunakan. Ambil contoh, pada sel G6 sheet REKAP, formula yang digunakan adalah:

=IFERROR(VLOOKUP('17'!B6; '17'!$B$6:$M$100; 7; FALSE()); "0")

Jika tujuannnya ingin mendapatkan hasil yang sesuai untuk item sesuai KODE BARANG pada baris yang sama (yakni item dengan kode 20094724, sel B6 sheet REKAP), maka seharusnya nilai yang dicari dirujuk ke sel B6 pada sheet yang sama, yakni sheet REKAP. Jika diurai, formula di atas akan mencari nilai yang diambil dari sheet 17, yakni 62019609. Kenyataannya, nilai pada sel B6 sheet REKAP adalah 20094724. Kalaupun formula tersebut menghasilkan sebuah nilai, tentunya hasilnya menjadi tidak tepat karena kode barang 62019609 tidak sama dengan kode barang 20094724. Jadi, ± seharusnya formula pada sel G6 sheet REKAP tersebut adalah:

=IFERROR(VLOOKUP($B6; '17'!$B$6:$M$100; 7; 0); 0)

@adji30 ... jadinya bulan2 berikutnya nanti ada sling keterkaitan ...

Saya tidak tahu apa maksud atau bagaimana contoh ketertaitan yang mas @adji30 maksudkan, mungkin bisa dijelaskan lebih jauh atau diberikan contoh terkait.

Satu hal yang ingin saya komentari adalah terkait susunan tabel yang mas @adji30 buat pada sheet REKAP. Menurut saya, susunan tabel seperti yang mas buat cukup baik, hanya saja penggunaan banyak objek tabel (yakni untuk setiap tanggal digunakan 1 tabel terpisah) menurut saya tidak efektif. Karena pada dasarnya, cukup 1 objek tabel untuk mencakup seluruh data yang akan direkap. Kalaupun ingin dibuat terpisah, maka tabel data per tanggal cukup menggunakan 1 tabel saja.

Sebagai contoh, pada file terlampir saya buatkan contoh menggunakan 2 objek tabel, 1 untuk data induk (tabel dbRekap) dan 1 untuk data harian (tabel dbHarian). Pada tabel dbHarian, kunci untuk membuat pencarian data secara dinamis ada pada:

— header grup kolom tabel (baris ke-5) dan header per kolom (baris ke-7).
— nama tabel pada masing-masing sheet harian. Misalkan, pada sheet 17, nama tabelnya db17092018, pada sheet 18, nama tabelnya adalah db18092018 dan seterusnya.
— dan nama range dinamis, dimana setiap objek tabel pada setiap sheet dirujuk menggunakan fungsi INDIRECT secara dinamis berdasarkan header pada masing-masing kolom.

Demikian, semoga bermanfaat.

@adji30 ... di table dbharian kolom hasil akhir tanggal hasilnya koq tidak mengurangi dr table dbRekap kolom awal ya ...

Tinggal disesuaikan saja formulanya menjadi (atau lihat file terlampir):

= IF(dd.Target.Exist; IF(dd.Target.Sum<>"N/A"; SUMIF(INDIRECT(dd.Target.Range); dbRekap[@KD];
  INDIRECT(dd.Target.Sum)); (IF(COUNTIF($G$5:G$5; ">0")=1; dbRekap[@SA]; F8)+G8)-H8); "")

@adji30 ... untuk menambah sheet harian hy perlu copy dr sheet sblumnya ? dan nama tableny diganti disesuaikan dgn tanggalnya ya ...

Benar, ± seperti itu tahapannya. Jadi, langkah-langkahnya:

[1]. Salin salah satu sheet harian (misalkan sheet 18), lalu ubah nama sheet hasil copy tersebut.
[2]. Pada sheet yang baru, ubah nama tabelnya sesuai pola tanggal, misalkan menjadi db19092018, db20092018 atau db21092018, sesuai tanggal input data.
[3]. Pada sheet dbRekap, salin terlebih dahulu header pada baris ke-5 dan ke-6 ke kolom selanjutnya dan ubah tanggalnya (pada baris ke-5):

[4]. Kemudian, pada baris ke-7, ketik header (misal 20M, 20K dan 20A) untuk menambah kolom tabel, dimulai dari kolom berdampingan. Nama header pada baris ke-7 ini berpola serupa dengan header kolom-kolom sebelumnya, dan akan digunakan oleh formula pada nama range untuk menentukan tabel target.

[5]. Salin formula dari grup tanggal sebelumnya (misalkan dari range G8:I8) dan paste pada grup tanggal yang baru. Jika sheet data belum ada, maka kolom pada grup tanggal tersebut akan kosong). Sebaliknya, jika sudah ada sheet dan tabel datanya, namun hasilnya tidak muncul, coba lakukan kalkulasi manual (tekan tombol F9) agar formula bekerja. Penting, formula harus dicopy dan dipaste dari dan pada baris pertama data, bukan dari atau pada baris kedua atau baris lainnya.

Jadi, pada dasarnya tidak ada formula yang diubah, karena formula intinya sudah disusun menjadi otomatis dinamis sesuai kunci target data sebagaimana yang sudah saya jelaskan. Cukup membuat (menyalin) kunci-kunci inti tersebut ...

Demikian.

@adji30 ... apakh hasil di bulan Septmber tinggal di copy sj yg di kolom akhir ...

Teorinya begitu. Semisalnya untuk bulan September ke bulan Oktober,

— Salin saja file bulan September tersebut menjadi file untuk bulan Oktober.
— Pada file bulan Oktober, modifikasi kembali tanggal pada header group tanggal harian pada sheet REKAP. Untuk header tabelnya (header per kolom per group tanggal), cukup disesuaikan untuk kelompok tanggal data yang baru dibuat saja, misalkan untuk tanggal 01/10/2018 yang belum ada, maka header kolom tabelnya harus berupa 01M, 01K dan 01A.
— Ubah nama tabel untuk setiap sheet harian, menyesuaikan dengan grup data pada sheet REKAP.
— Untuk stok awal bulan Oktober, copy data pada kolom terakhir (kolom 30A, atau kolom terakhir bersufiks A yang ada isinya) pada file bulan September dan Paste As Value (penting!)
— Periksa kembali nama range (CONTROL F3), jangan sampai ada link ke file sebelumnya (file bulan September).

Saya kira, itu saja langkah-langkah yang perlu dilakukan. Namun, sepertinya mas @adji30 sudah punya gambaran apa yang harus dikerjakan. Diskusikan saja jika ada kendala ...

Demikian.

@adji30 ... terimakasih sudah dicerahkan dan dibantu untuk filenya ...

Sama-sama mas @adji30 ... Berikut ini saya berikan revisi dari file sebelumnya. Kali ini, pada file terlampir, mas @adji30 tidak perlu banyak melakukan perubahan jika akan digunakan pada bulan selanjutnya. Jadi, untuk menambah sheet harian, cukup salin sheet harian yang sudah ada dan kemudian ubah nama tabelnya menjadi:

dbTBL + 2 digit tanggal hari.

Jadi, misalnya untuk tanggal 5 menjadi dbTBL05, untuk tanggal 6 menjadi dbTBL06 dan seterusnya. Dengan demikian, jika file terkait sudah lengkap digunakan 1 bulan, untuk membuat rekap bulan selanjutnya, yang perlu dilakukan adalah:

— Salin file tersebut untuk digunakan pada bulan selanjutnya. Untuk nama-nama tabel pada setiap sheet harian tidak perlu diubah lagi. Cukup kosongkan (hapus) saja datanya, atau isi dengan data baru.
— Untuk stok awal, langkahnya sama dengan penjelasan sebelumnya.
— Untuk header kelompok tanggal, jika belum ada, cukup diisi angka untuk tanggal terkait, misalkan 1, 2, 10, 11 dan seterusnya. Jika sudah lengkap 1 bulan, tidak perlu diubah lagi. Demikian juga untuk header tabel per kolom, untuk membuat header kolom baru, ikuti saja pola nama header dari contoh pada file terlampir. Jika sudah lengkap 1 bulan, tidak perlu diubah lagi.
— Periksa kembali nama range (CONTROL F3), jangan sampai ada link ke file sebelumnya (file bulan September).

Demikian, semoga bermanfaat.