If bertumpuk

  1. ‹ Older
  2. 6 tahun lalu

    Ah bner mas @Caton uda bisa nih rumusnya.. Tararenkyu.. Hehhe
    Oh iya, disini gak ada modul pembelajarannya jg yah? Buat belajar sumproduct, index dkknya. ????.

  3. Caton

    16 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @Mieru...

    Sama-sama mbak... :) Klo untuk modul Excel, saya tidak tahu apakah ada yang pernah share. Ya, paling tidak, bisa coba tanya mas Google... :) Salah satunya bisa dibaca di sini .

  4. mas @Caton , bisa mintol lagi kah..kalo ada kolom lanjutan seperti ini (di sheet transaksi coba).. rumusnya gimana kalo pake tabel rujukan/index.

  5. Caton

    18 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @Mieru...

    Tabel referensi sebenarnya lebih tepat jika nilai rujukan bersifat tetap (fixed), jadi tidak semuanya bisa dibuatkan tabel referensi, apalagi nilai rujukan bersifat kondisional. Dalam file terlampir saya coba buatkan tabel rujukannya, dimana sel berwarna hijau adalah nilai aktual yang akan dikembalikan, dan sel lainnya merupakan pelengkap (harus ada). Saya tidak tahu apakah nilainya tepat, karena jika mengikuti ketentuan yang mbak buat, maka kolom TOTAL akan menghasilkan nilai minus. Dan untuk kolom KWITANSI, saya kurang paham apa nilai yang diinginkan, jadi saya lewatkan saja.

    Demikian, silahkan dipelajari dan didiskusikan kembali.

  6. Di sunting 6 tahun lalu oleh mieru

    @Caton @Mieru...

    Tabel referensi sebenarnya lebih tepat jika nilai rujukan bersifat tetap (fixed), jadi tidak semuanya bisa dibuatkan tabel referensi, apalagi nilai rujukan bersifat kondisional. Dalam file terlampir saya coba buatkan tabel rujukannya, dimana sel berwarna hijau adalah nilai aktual yang akan dikembalikan, dan sel lainnya merupakan pelengkap (harus ada). Saya tidak tahu apakah nilainya tepat, karena jika mengikuti ketentuan yang mbak buat, maka kolom TOTAL akan menghasilkan nilai minus. Dan untuk kolom KWITANSI, saya kurang paham apa nilai yang diinginkan, jadi saya lewatkan saja.

    Demikian, silahkan dipelajari dan didiskusikan kembali.

    mas @Caton untuk kwitansi maksudnya adalah nilai di kolom CK dan KB, CAD tetap 0 jika kwitansinya 0 (nilai komisi tidak dikeluarkan), tapi jika nilai kwitansi 1 maka nilai komisi tetap dikeluarkan seperti di baris N4.

  7. Caton

    18 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @Mieru...

    Jika demikian, maka pada kolom CK dan KB, tinggal modifikasi sedikit formulanya, yakni pada argumen Conditional Test pada fungsi IF:

    =IF(ISNUMBER(SEARCH(LEFT($J4;2);"CK"))*$K4; ...)
    =IF(ISNUMBER(SEARCH(LEFT($J4;2);"KB|CAD"))*$K4; ...)

    ditambahkan notasi *$K4 yang bertujuan sebagai operasi AND. Contohnya:

    — jika kolom JENIS BAYAR (kolom J) berisi nilai CK sedangkan kolom KWITANSI bernilai 0 (nol), maka:

    ISNUMBER(SEARCH(LEFT($J4;2);"CK"))*$K4 = TRUE * 0 = 1 (TRUE ) * 0 (FALSE) = 0 (FALSE)

    — jika kolom JENIS BAYAR (kolom J) berisi nilai KB sedangkan kolom KWITANSI bernilai 1, maka:

    ISNUMBER(SEARCH(LEFT($J4;2);"KB|CAD"))*$K4 = TRUE * 1 = 1 (TRUE ) * 1 (TRUE) = 1 (TRUE)

    Logikanya lebih kurang seperti itu. Demikian.

  8. Ah iya.. Bner seperti itu yg aku maksud mas.. ????

    Oh iya mas @Caton, ditabel rujukan kan ada tabel mode, nah itu angka 1,2 Berdasarkan apa ya? Apakah kondisinya, tiap kondisi di beri nomor beda. Lalu apakah misal ada kondisi baru bisa lgs diberi nilai 3, atau gmana?

  9. Caton

    19 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @Meiru...

    Pada tabel pertama dalam sheet TABEL RUJUKAN, kolom MODE tujuannya untuk membedakan nilai yang akan diambil. Jika nilainya 1 maka nilai yang diambil adalah kolom persentase, sedangkan jika nilainya 2, maka artinya ambil nilai dari kolom nominal.

    Sekiranya ada penambahan baris data yang baru, modenya ditentukan dari bagaimana nilainya akan diambil, apakah dalam bentuk persen (mode = 1) atau langung berupa nominal (mode = 2). Itu saja, hanya ada 2 model pengembalian nilainya.

    Demikian.

  10. Mas @Caton nanya lagi...

    Rumus pada kolom Kb atau Ck kan:
    ... INDEX(Bayar.Data,2,SUMPRODUCT(MATCH(1,($I5<=Bayar.Persen)*1,0)))*$M5,0)

    Drumus ini masih blom sesuai nih mas, saya keliru nulis syarat sepertinya, karena misal pada kolom KB&CAD, kol. Uang masuk kurang dari 10%, dan kwitansi 0, maka hasilnya tetap 0.

    Tapi, jika kol. Kwitansi 1, dan kol. uang masuk itu kurang dari 10% maka nilainya 0 juga seperti di tabel rujukan jenis bayar. Kalo uang masuk sdh 10% - <20% maka dbayarkan 50%.

    Tadi saya coba ganti tanda <= jadi >= katanya in konsisten, trus coba pindahkan <=, ke bayar.data juga salah..hahaha..

  11. Eh gak jd mas @Caton sudah bisa hehe.. Ternyata tabel bayardatanya aja yg perlu disesuaikan..

  12. Mas @Caton hihi... Mas maaf, nanya terus... Kalau misalnya ditabel jenis bayar itu dibuat masing2 untuk nilai rujukannya, seperti di tabel rujukan jenis bayar, gimana mas?
    Aku coba gabungin rumus yg len sm rumus yg ada di KB, tapi salah... ????

  13. Caton

    19 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    Mbak @Mieru...

    Maaf, saya kurang paham apa yang ditanyakan. Coba diperiksa kembali file terlampir, mungkin sesuai dengan yang mbak tanyakan. Diskusikan saja kembali jika tidak sesuai. Satu hal lagi, tidak perlu menggunakan Array Formula, karena fungsi SUMPRODUCT di dalam formula kolom N dan kolom O itu tujuannya justru untuk menghindari penggunaan Array Formula.

    Demikian.

  14. Mas @Caton kok keluarnya N/A ya, kalo saya coba di contoh sebelumnya bisa padahal. tq

  15. Caton

    20 Apr 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    Mbak @Mieru...

    Maaf ya, saya juga tidak tahu apa pasti letak kesalahannya. Dugaan saya, kesalahannya ada fungsi MATCH. Perhatikan fungsi MATCH yang mbak susun, notasinya hanya berupa:

    ... MATCH(1;Bayar.Persen>0) ...

    padahal seharusnya:

    ... MATCH(1;(Bayar.Persen>0)*(Q3758<=Bayar.Persen);0) ...

    Coba dikoreksi kembali formulanya. Jika tidak berhasil juga, sebaiknya lampirkan saja filenya (lewat Diskusi Pribadi atau Private Message juga bisa).

    Demikian.

  16. 5 tahun lalu

    Hai Mas Caton..????

    Mas, aku mulai menghitung lagi nih.. Dan benar ada penambahan seperti di tabel_ih. (yaitu HIC)
    Apakah tabel index itu cuma bisa 1-9? Atau bisa lebih dari itu? Karena kalo aku coba, ada yg keluar minus.

    Yang dulu kolom reff itu kan hanya ada PK, tapi itu gak selalu ada ternyata, yang selalu ada adalah BGB dan Reff.

    Jika aku gunakan rumus dulu, ada yang bisa, ada juga yang eror, ad yang keluar angka tapi salah. (di kolom komisi pada sheet ih_mentah).

    Mohon bantuannya mas caton, revisi rumus yang di kolom index sm kolom komisi periode tambah kurang.

  17. Caton

    2 Okt 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @mieru ... revisi rumus yang di kolom index sm kolom komisi periode tambah kurang ...

    Sudah agak lama diskusi ini ya ... saya juga sudah agak-agak lupa, jadi musti baca-baca lagi diskusi sebelumnya. Pada file yang mbak lampirkan, ada beberapa masalah, yakni:

    [1]. Penggunaan nama range yang kurang tepat.

    Capture003.png

    Meski pada kedua lingkup terdapat nama range yang sama, masalahnya range rujukannya berbeda. Sebagai contoh, nama range Tabel.Tipe untuk lingkup lokal rangenya adalah B4:B11 pada sheet TABEL_IH, sedangkan untuk lingkup Workbook rangenya adalah B4:B15 pada sheet TABEL_IH ...

    Seharusnya gunakan nama range yang lingkupnya (scope) adalah Workbook. Sedangkan yang lingkupnya lokal kepada Worksheet, dihapus saja.

    [2]. Indeks yang melebihi batas baris data. Dengan memperbaiki masalah poin pertama di atas, muncul masalah berikutnya, yakni indeks yang dihasilkan melebihi batas baris tabel data pada sheet TABEL_IH. Hal ini terjadi karena beberapa kode UNIT memenuhi kriteria pada beberapa baris kode UNIT pada tabel data sheet TABEL_IH. Contoh untuk UNIT = C/G/20/12 dan TIPE = ST, memenuhi kriteria pada beberapa baris data ke-1, ke-9, ke-10 dan ke-11 pada tabel data sheet TABEL_IH. Solusinya, harus dicarikan cara lain untuk menentukan indeks baris data yang tepat ... (^_^)/

    [3]. Pada tabel acuannya pada sheet TABEL_IH, kolom mode seharusnya hanya punya 2 nilai saja, yakni 1 atau 2 saja. Nilai 1 untuk komisi murni, dan jika nilainya 2 untuk komisi non murni. Sedangkan jika ada kode REFF-nya, maka nilai komisi berdasarkan nominal, jika tidak ada maka komisi berdasarkan persentase ....

    shoot01.png

    [4]. Formula pada kolom KOMISI (sel Q7) berbeda dengan formula sebelumnya yang pernah kita bahas. Saya agak bingung menentukan bagaimana hitungan yang diinginkan berhubung masalah-masalah pada poin di atas.

    Jadi solusinya ... bagaimana kalau formulanya disusun ulang saja ... :D

    — Kali ini, guna menghindari masalah pada poin ke-2 di atas, saya coba susun formula dengan pola berbeda. Untuk menentukan baris data komisi, maka digunakan kode yang merupakan gabungan dari 1 karakter teks UNIT dengan teks TIPE. Sebagai contoh, untuk baris data ke-7:

    = 1 karakter kode UNIT & kode TIPE
    = LEFT("B/NG/15/33", 1) & "2BR"
    = "B2BR"

    — Pada tabel acuan sheet ACUAN, kode B2BR ada pada indeks baris ke 4. Yang perlu saya ketahui adalah, untuk UNIT dan TIPE tersebut, apakah masuk KOMISI MURNI atau KOMISI NON MURNI. Tugas mbak @mieru adalah mengisi kolom JENIS KOMISI dengan kode yang tepat (angka 1 untuk KOMISI MURNI atau angka 2 untuk KOMISI NON MURNI).

    Hal yang lainnya yang perlu saya ketahui, apa pengaruh dari kolom REFERENSI pada sheet IH Mentah 03 itu? Apakah masih tetap sama seperti sebelumnya yakni jika ada kode REFERENSI-nya, maka nilai komisi berdasarkan nominal, jika tidak ada maka komisi berdasarkan persentase? Atau ada perhitungan khusus yang bisa dijelaskan ...

    — Kemudian apa maksud dari kolom komisi periode tambah kurang?

    Mungkin sebaiknya formulanya diperbaiki tahap demi tahap, dimulai dari proses mendapatkan nilai komisi yang tepat dan seterusnya ...

    Demikian.

  18. Dear Mas caton..

    Untuk kolom referensi di tabel acuan itu untuk mengisi kolom komisi di periode tambah kurang. Jika di sheet Ih_mentah kolom referensi kosong maka diisi dengan komisi murni, jika ada tulisan BGB/REFF maka diisi dengan nilai di komisi non murni pd tabel acuan.

  19. Caton

    2 Okt 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @mieru ... Jika di sheet Ih_mentah kolom referensi kosong maka diisi dengan komisi murni, jika ada tulisan BGB/REFF maka diisi dengan nilai di komisi non murni pd tabel acuan ...

    Terlampir formula dan hasilnya. SIlahkan diperiksa kembali hasilnya. Jika sudah tepat, perhitungan apa yang selanjutnya diinginkan. Jika belum tepat, dimana letak kesalahannya. Silahkan diskusikan kembali.

    Demikian.

  20. Dear Mas Caton,

    iya mas, benar seperti itu..
    jadi kalo yang hitungan dulu itu kan ada persentase nah itu periode tertentu, kalo yang ini memang standardnya.
    tadi aku juga coba kalau pakai persentase dan berhasil mas. :D
    terima kasih mas caton..

  21. Caton

    4 Okt 2018 Terverifikasi Indonesia + 20.101 Poin

    @mieru ... tadi aku juga coba kalau pakai persentase dan berhasil mas. :D terima kasih mas caton ...

    Senang bisa membuat mbak terbantu. Sama-sama mbak @mieru ... :)

 

atau Mendaftar untuk ikut berdiskusi!